MENGENAL PULSER
Jenis Pulser: Positif dan Negatif - Sepeda motor keluaran pabrikan
menganut sensor pick-up coil sebagai sinyal/sensor masukan untuk cdi
yang digunakan untuk menentukan titik referensi pengapian. Pada sensor
pick-up coil bekerja berdasarkan induksi medan magnet. Dimana apabila
lilitan dengan magnet tetap dilalui oleh tonjolan besi maka jarak antara
inti magnet dan besi akan menghasilkan besaran fluks tergantung gap
antara kedua jarak tersebut yang diilustrasikan oleh gambar 1.
gap sempit antara pulser dan tonjolan magnet |
gap lebar antara pulser ke magnet |
Gambar 1 menunjukan jarak antara pulser dengan tonjolan sangat pendek
dan gambar 2 menunjukan gap pulser dengan tonjolan lebih lebar. Seperti
kita ketahui bahwa fluks magnet akan berubah bila ada perubahan jarak
antara gap.
Artinya magnet yang bergerak dengan gap yang berubah-ubah akan
menyebabkan perubahan fluks magnet pada pulser. Dengan adanya perubahan
flus magnet pada pulser akan menyebabkan perubahan tegangan keluaran
pada lilitan. Hasil tegangan keluran pada pulser tampak seperti gambar 3
atau gambar 4
sinyal pulser positif |
sinyal pulser negatif |
Pada gambar 3 tampak bahwa seiring putaran magnet pulsa siklus positive
mendahului pulsa siklus negative. Sedangkan gambar 4 sebaliknya. Gambar 3
disebut juga pulser positives sedangkan gambar 4 disebut juga pulser
negative. Perbedaan kedua konfigurasi dapat dibuat sedemikian dengan
membalik terminal keluaran pulser relative terhadap refrensi 0 atau
massa atau ground.
Kedua bentuk sinyal pulser dianut oleh berbagai model motor pabrikan.
Bila kabel pulser memiliki 2 buah, akan mudah membalikan polaritas
tegangan pulser. Sementara bila kabel dari pulser hanya satu sulit
mengubah atau membalikan polaritas pulser.
Bila ingin mengganti CDI salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah
polaritas pulser yang dianut model motr yang digunakan, apkah jenis
pulser positif atau jenis pulser negatif.
Beberapa sepeda motor yang menganut model pulser negatif 2 kabel adalah
- Satria FU lama
- yamaha Byson.
Sedangkan beberapa sepeda motor yang menganut pulser negatif dan 1 kabel adalah
- Satria FU model baru
- Suzuki Smsh Titan
- Suzuki Spin
- Suzuki Skywave
- Suzuki Skydrive
- Honda CBR
Beberapa sepeda motor yang menganut pulser positif dengan 2 kabel adalah,
- yamaha Mio
- Yamaha jupiter Z
- yamaha Jupiter MX
- yamaha Scorpio
- yamaha Vega
- yamaha F1ZR
Sedangkan beberapa sepeda motor yang menganut pulser positif dengan 1 kabel adalah
- Honda blade
- Honda beat
- Honda karisma
- Honda supra 125
- Honda supra X
- Honda CS1
Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN
MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191
Untuk modifikasi
/ korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO –
JAMBI
HP. 085266010191
REFERENSI : SEPUTAR SEPEDA MOTOR
mau nanya bos.
ReplyDeletekalo cdi smash (pulser positif dgn 2 kabel) di pasangke motor supra x 100(pulser positifdgn 1 kabel)
pengaplikasiannya gimana
mohon jawabannya bisa di kirim di fredysmpn2@gmail.com
Bos mau nanya kalau suzuki smash titan pengapianx hilang dari jalur cdi.
ReplyDeleteSudah diganti cdinya tetep gak ad api..
Soalnya kode seri cdi yang lama sama yang baru gak sama apa berpengaruh atau gak. Atau ada penyakit yang lain. Mohon bantuanya
Gan cara memasang SDI Astrea Prima gimana cara nya??
ReplyDeleteKalo CDI shogun 110 dipake ke MX apa pulsernya hrs di rubah?
ReplyDeleteMotor saya jupiter z. Dan mengaplikasikan cdi smash 110 dengan panjang pickup pulser dibikin 30 mm apakah aman buat harian?
ReplyDeleteBagaimana CDI Honda Revo ke motor beat fi
ReplyDeleteBagaimana CDI Honda Revo ke motor fi
ReplyDelete