Bissmillahirrohmanirrohim...
bersyukur kepada Allah Swt dan bersholawat kepada Nabi akhirul Zaman Muhammad Saw...
Pembaca yang di rahmati oleh allah Swt.
Kali ini kita akan mengulas dan memahami kembali bagaimana cara menentukan rasio kompresi di motor kita maupun motor balap yang sedang kita bangun..
pada dasarnya kompresi juga di sebut tekanan sedangkan rasio kompresi adalah perbandingan tekanan dalam hal ini adalah perbandingan isi silinder berbanding dengan isi ruang bakar. karena kita sama sama mengetahui bahwa piston di dalam mesin 4 tak membuat tekanan yang di mulai pada saat bergerak dari titik mati bawah ( TMB ) sampai dengan Titik mati Atas ( TMA ) sedangkan kalau kita amati pergerakan piston dari TMA ke TMB masih ada satu komponen yaitu klep Masuk yang belum tertutup oleh karena penutupan klep masuk berkisar 45 s/d 65 derajat setelah TMB yang berarti bahan bakar yang di kompres oleh piston mulai efektip pada saat klep masuk sudah tertutup. sedangkan kompresi yang di lakukan oleh piston yang mulai bergerak dari TMB tidak lah efektif karena klep masuk belum tertutup. oleh karena itu sesungguhnya ada dua macam rasio kompresi yaitu rasio kompresi biasa dan rasio kompresi efektif.
pada ulasan kali ini kita akan membahas rasio kompresi biasa, pembahasan rasio kompresi efektip akan kita ulas nanti ( doakan tetap sehat dan mantap )
Rasio kompresi itu adalah penjumlahan antara isi silinder dan isi ruang bakar di bagi dengan isi ruang bakar atau dapat kita buat rumas sebagai berikut :
isi silinder + isi ruang bakar
Rasio Kompresi = -------------------------------
isi ruang bakar
sedangkan untuk mengetahui isi silinder ;
3.14 x D x D x L
isi silinder(displacement) = -------------------
4000
sedangkan untuk mengetahui isi ruang bakar kita harus menggunakan sebuah alat ukur yang di sebut dengan buret karena akan sulit menghitung isi ruang bakar menggunakan rumus hal itu di sebabkan bentuk ruang bakar yang tidak beraturan juga bentuk muka piston yang juga tidak beraturan seandainya bentuk ruang bakar persegi atau setengah bola maka di mungkinkan menghitung isi silinder dengan menggunakan rumus;
gambar buret.
Saudaraku kita lanjutkan kembali jika ada sebuah sepeda motor dengan diameter silinder 54mm dan panjang langkah piston 55mm. kemudian isi silinder ketika di ukur dengan buret adalah 12cc maka berapa rasio kompresinya,
coba kita masukkan ke dalam rumus
isi silinder = 3,14x54x54x55/4000
maka akan kita dapatkan isi silinder motor kita 125,89 cc
sehingga akan kita ketahui rasio kompresinya adalah
RK = 125,89+12/12
maka akan kita dapatkan rasio kompresinya adalah 11,49 berbanding 1
salam dahsyaat... dari kursus mekanik NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL JAMBI
yang ingin ikut kursus bisa kontak 0747 321715 atau hp. 085266010191...