Menaikkan Tenga Mesin Dengan Menaikkan Kompresi Mesin
Banyak modifikasi balap yang melakukan perubahan sedikit atau besar -
besaran pada sepeda motornya untuk dapat mencapai lari yang lebih
kencang. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah menambah tenaga
mesin sepeda motor tersebut. Ada banyak cara untuk menambah tenaga
sepeda motor bisa dengan menaikkan kompresi, bahkan ada yang mengganti
piston dan memapas noken as. Semuanya dilakukan untuk satu tujuan yaitu
meningkatkan tenaga mesin. Tak juga ketinggalan karburator sepeda motor
pun dikutik - kutik dengan memperbesar lubang masuk yang ke intake,
ganti spuyer. Banyak sekali teknik modifikasi yang digunakan oleh para
modifikator balap untuk mendapatkan kecepatan yang lebih tinggi pada
sepeda motor.
Salah satu penjelasan yang akan saya bahas kali ini adalah menaikkan
kompresi mesin. Kompresi mesin memegang peranan paling penting untuk
menghasilkan tenaga mesin yang besar. Kompresi dengan nilai yang lebih
tinggi memiliki nilai panas yang dihasilkan lebih besar. Jadi saat
langkah kompresi , panas yang terjadi pada campuran udara dan bensin
akan semakin tinggi untuk mesin dengan kompresi yang tinggi. Tapi bukan
berarti tanpa batasan. Beberapa sepeda motor ada yang berani menaikan
kompresi hinggan 12,5 . Padahal standar kompresi mesin bensin adalah 9
-12. Jika perubahan ini dilakukan lebih dari rentang standar kompresi
ada dua akibat . Pertama mesin jadi menggelitik. Kedua komponen mesin
mudah meleleh.
Pada kasus pertama : Mesin jadi menggelitik. Panas yang berlebihan pada
saat langkah kompresi dapat membuat terjadinya pembakaran awal atau
ngelitik. Maksudnya adalah belum waktu yang tepat untuk terbakar , tapi
campuran bensin dan udara tersebut sudah terbakar oleh panas dari
langkah kompresi tersebut, padahal busi belum memercikkan bunga api
listrik. Jika hal ini terjadi maka hasil ledakan menjadi tidak maksimal,
karena sudah ada sebagian gas dari di ruang bakar yang terbakar lebih
dulu, otomatis jumlah gas yang mau dibakar di ruang bakar sudah terbakar
lebih dulu, sehingga jumlahnya sudah berkurang.
Pada kasuk kedua: komponen mesin sudah rusak. Setiap komponen sudah
diperhitungkan untuk tingkat kemampuan panas yang mampu ia terima. Jika
komponen itu terlalu panas, maka pemuaian yang terjadi menjadi lebih
besar, bahkan bisa meleleh. Dalam perancangan sepeda motor, para ahli
mesin sudah menghitung kemampuan komponen piston dan ring piston itu
mampu bekerja dengan baik ada suhu berapa, jika lebih dari itu
dikhawatirkan terjadi pemuaian yang berlebihan atau bahkan meleleh.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka banyak dijual piston dan ring
piston racing. Bagi saya piston dan ring piston itu sama saja, tapi
karena kemampuannya mampu bekerja pada suhu mesin yang tinggi maka dia
cocok digunakan untuk racing atau balapan. Jadi pemilihan bahan dan
kualitas bahan dari piston dan ring piston racing ini sangat teliti,
karena ia harus mampu bekerja pada suhu mesin yang tinggi.
Jadi dalam meningkatkan kemampuan mesin salah satunya adalah menaikkan
kompresi mesin. Tapi ada akibat yang harus diantisipasi kalau anda
menaikkan kompresi mesin. Yaitu ngelitik atau piston dan ring piston
cepat jebol. Untuk itu perhatikan rentang maksimal kenaikan kompresi dan
gantilah piston dan ring piston dengan kualitas yang lebih baik, salah
satunya adalah piston racing dan ring piston racing.
Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN
MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191
Untuk modifikasi
/ korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO –
JAMBI
HP. 085266010191
0 comments