Sunday, December 14, 2014



PENGERTIAN TENTANG CC (CUBIC CAPACITY)

CC atau Displacement adalah isi silinder yang mencakup piston saat berada pada TMA {titik mati atas} sampai ke TMB{titik mati bawah}.displacemen adalah luas potongan torak X langkah Torak kalau motor multi silinder atau bersilinder lebih dari satu maka luas potongan torak X langkah torak X jumlah silinder.
                 2
V = ^ x  D   x L      x N
              4000
               
V = Total displacement / cc/ isi silinder
^ = 3,14 ( 22/7 angka mutlak )
D = Diameter silinder
L = Langkah Torak
N = Jumlah Silinder

Contoh sepeda motor Jupiter dengan spesipikasi sebagai berikut
D = 51 mm
L = 54 mm
N = 1 silinder
                     2
V= 3,14 x 51  x 54   x 1
                4000
V= 3,14 x 2601 x 54    x 1
             4000
V= 8167,14 x 54    x 1
          4000
V= 441025,56   x 1
           4000
V= 110,25639 x 1

V= 110,25639

Jadi isi silinder Yamaha Jupiter Standar adalah 110, 25639 CC atau dibulatkan menjadi 110 cc. bagaimana jika sudah di oversize 50 atau 75 ? tinggal memasukkan kedalam rumus..
Atau jika Jupiter  sudah di Bore up menggunakan piston Kawasaki Kaze dengan diameter piston 53 mm coba hitung..!!

implikasi perbedaan kapasitas CC pada sepeda motor adalah,semakin besar CC maka semakin besar campuran bahan bakar dan udara yang terhisap ke ruang bakar dan semakin besar pula pemampatanya yang akhirnya besar pula tenaga yang dihasilkan.



Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191

Untuk modifikasi / korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
 NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO – JAMBI
HP. 085266010191
Tagged
Written by nuansa motor

Nuansa motor adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang otomotif yaitu perbengkelan, perdagangan dan Pelatihan Mekanik.

0 comments