Sunday, February 17, 2019


Pengetahuan tentang  reng piston 

Assalamualaikum wr.wb
Selamat pagi guys !
Ngomog-ngomong soal ring piston , pada umumnya tersusun dari dua bagian . Yakni ring kompresi dan rig oli . Dimana ring kompresi berfungsi sebagai perapat kompresi alias pencegah kebocoran kompresi , dan ring oli berfungsi sebagai untuk menahan dan mengikis oli agar oli tidak ikut masuk keruang bakar pada saat piston begerak naik turun .
Oke , setelah mengetahui fungsinya , tidak ada salahnya kita mengetahui juga cara pasangnya . Karna pemasangan yang salah dapat menyebabkan ring bisa patah !
Sebelumnya ring piston motor 2 tak dan 4 tak memiliki perbedaan . Yakni peda piston 2 tak hanya terapat 2 buah ring . Keduanya merupakan ring kompresi .
Ingat , tebal 2 ring tersebut berbeda . Ring atas lebih tipis . Pada piston 2 tak , perhatikan nok penahan alur ring . Nok berfungsi menahan agar ring tidak bergeser . Ketika memasang ring , perlu juga perhatukan cekungan pada ring . Cekungan menghadap keatas ( muka piston ) . Kalo terbalik ring ga bisa dipasang . Bahkan bisa patah . Pada ring piston 4 tak , terdapat ring pembilas oli . Jadi pada piston 4 tak terdapat 5 buah ring . Yakni 2 ring kompresi , 2 ring penahan tipis , dan 1 buah ring spacer alias ring oli atau bisa juga disebut ring cacing . Cara pasangnya , pasang ring oli , lalu ring tipis pada bagian atas dan bawah ring oli . Lalu ring ompresi kedua setelah itu ring kompresi pertama .
Oh ya , pada piston 4 tak tidak terdapat nok penahan . Tapi arahcelah tiga ring haram sejajar . Paling gampang acak celah ring membentuk 60 derajat .
Setelah itu pasang pen piston diikuti spi pen piston . Lumuri piston dengan oli mesin untuk pelumasan pertama . Jangan lupa perhatikan tanda pada piton . Tanda panah menghadap luang buang .
Jangan terbalik ya !
Wassalam
Tagged
Written by nuansa motor

Nuansa motor adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang otomotif yaitu perbengkelan, perdagangan dan Pelatihan Mekanik.

1 comment: