Tuesday, December 9, 2014

hubungan Power dengan rasio kompresi

Menaikkan Tenga Mesin Dengan Menaikkan Kompresi Mesin

Banyak modifikasi balap yang melakukan perubahan sedikit atau besar - besaran pada sepeda motornya untuk dapat mencapai lari yang lebih kencang. Salah satu perubahan yang dilakukan adalah menambah tenaga mesin sepeda motor tersebut. Ada banyak cara untuk menambah tenaga sepeda motor bisa dengan menaikkan kompresi, bahkan ada yang mengganti piston dan memapas noken as. Semuanya dilakukan untuk satu tujuan yaitu meningkatkan tenaga mesin. Tak juga ketinggalan karburator sepeda motor pun dikutik - kutik dengan memperbesar lubang masuk yang ke intake, ganti spuyer. Banyak sekali teknik modifikasi yang digunakan oleh para modifikator balap untuk mendapatkan  kecepatan yang lebih tinggi pada sepeda motor.
Salah satu penjelasan yang akan saya bahas kali ini adalah menaikkan kompresi mesin. Kompresi mesin memegang peranan paling penting untuk menghasilkan tenaga mesin yang besar. Kompresi dengan nilai yang lebih tinggi memiliki nilai panas yang dihasilkan lebih besar. Jadi saat langkah kompresi , panas yang terjadi pada campuran udara dan bensin akan semakin tinggi untuk mesin dengan kompresi yang tinggi. Tapi bukan berarti tanpa batasan. Beberapa sepeda motor ada yang berani menaikan kompresi hinggan 12,5 . Padahal standar kompresi mesin bensin adalah 9 -12. Jika perubahan ini dilakukan lebih dari rentang standar kompresi ada dua akibat . Pertama mesin jadi menggelitik. Kedua komponen mesin mudah meleleh.
Pada kasus pertama : Mesin jadi menggelitik. Panas yang berlebihan pada saat langkah kompresi dapat membuat terjadinya pembakaran awal atau ngelitik. Maksudnya adalah belum waktu yang tepat untuk terbakar , tapi campuran bensin dan udara tersebut sudah terbakar oleh panas dari langkah kompresi tersebut, padahal busi belum memercikkan bunga api listrik. Jika hal ini terjadi maka hasil ledakan menjadi tidak maksimal, karena sudah ada sebagian gas dari di ruang bakar yang terbakar lebih dulu, otomatis jumlah gas yang mau dibakar di ruang bakar sudah terbakar lebih dulu, sehingga jumlahnya sudah berkurang. 
Pada kasuk kedua: komponen mesin sudah rusak. Setiap komponen sudah diperhitungkan untuk tingkat kemampuan panas yang mampu ia terima. Jika komponen itu terlalu panas, maka pemuaian yang terjadi  menjadi lebih besar, bahkan bisa meleleh. Dalam perancangan sepeda motor, para ahli mesin sudah menghitung kemampuan komponen piston dan ring piston itu mampu bekerja dengan baik ada suhu berapa, jika lebih dari itu dikhawatirkan terjadi pemuaian yang berlebihan atau bahkan meleleh. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka banyak dijual piston dan ring piston racing. Bagi saya piston dan ring piston itu sama saja, tapi karena kemampuannya mampu bekerja pada suhu mesin yang tinggi maka dia cocok digunakan untuk racing atau balapan. Jadi pemilihan bahan dan kualitas bahan dari piston dan ring piston racing ini sangat teliti, karena ia harus mampu bekerja pada suhu mesin yang tinggi.
Jadi dalam meningkatkan kemampuan mesin salah satunya adalah menaikkan kompresi mesin. Tapi ada akibat yang harus diantisipasi kalau anda menaikkan kompresi mesin. Yaitu ngelitik atau piston dan ring piston cepat jebol. Untuk itu perhatikan rentang maksimal kenaikan kompresi dan gantilah piston dan ring piston dengan kualitas yang lebih baik, salah satunya adalah piston racing dan ring piston racing.




Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191

Untuk modifikasi / korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
 NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO – JAMBI
HP. 085266010191
 

No comments:

Post a Comment