Sunday, August 16, 2015

SKEMA INSTALASI INJEKSI


MEMERIKSA TENSIONER RANTAI CAMRAT SATRIA F YANG BENARTENSIONER sebagai penstabil tegangan rantai camrat, memang ada saatnya untuk dilakukan pengecekan. Sehubungan dengan kondisi tebal tipisnya. "Tapi, ingat hanya berlaku di Satria F, ketika tensioner dilepas dan mesin nggak berada di posisi Top, berpeluang menyebabkan driven gear cam chain loncat 1 mata, "buka Pak To pebengkel Laskar Motor di Jl. Raya Brondong - Tuban, Tuban.

Dampaknya, saat mesin dihidupkan, katup akan benturan dengan piston, itu berlaku pada blok silinder yang kelar dipangkas. "Tapi, kalau ruang bakar masih standar, efeknya cuman brebet saat hand grip dibuka, "terang mekanik yang gape garap bebek 2 tak road race itu.

Biar tak salah, maka setiap kali mengganti tensioner rantai camrat, ricek ulang posisi Top piston, berikut caranya ;
Cari posisi Top, dengan kondisi kedua katup bebas. Kemudian, lepas tensioner camrat. Nah, dalam kondisi itu pastikan jumlah pin bushing rantai camrat 16 pin. "Terhitung pada camrat yang tertunjuk kedua tanda panah driven gear cam chain (in-ex), berbanding tanda panah yang sejajar bibir atas silinder cop, "urai Pak To.

Tapi kalau sampai jumlah pin bushing camrat terhitung 18 atau lebih. Dipastikan driven gear cam chain loncat. Untuk itu, perlu dilakukan penyetelan ulang posisi driven gear cam chain. Hingga jumlah pin bushing camrat terhitung 16. "Kemudian pasang kembali perangkat tensioner rantai camratnya,"


Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191

Untuk modifikasi / korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
 NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO – JAMBI
HP. 085266010191

No comments:

Post a Comment