PENGERTIAN
TENTANG CC (CUBIC CAPACITY)
CC atau Displacement adalah isi silinder yang mencakup piston saat
berada pada TMA {titik mati atas} sampai ke TMB{titik mati bawah}.displacemen
adalah luas potongan torak X langkah Torak kalau motor multi silinder atau
bersilinder lebih dari satu maka luas potongan torak X langkah torak X jumlah
silinder.
2
V = ^ x D x L x N
4000
V = Total displacement / cc/ isi silinder
^ = 3,14 ( 22/7 angka mutlak )
D = Diameter silinder
L = Langkah Torak
N = Jumlah Silinder
Contoh sepeda motor Jupiter dengan spesipikasi sebagai berikut
D = 51 mm
L = 54 mm
N = 1 silinder
2
V= 3,14 x 51 x 54 x 1
4000
V= 3,14 x 2601 x 54
x 1
4000
V= 8167,14 x 54 x 1
4000
V= 441025,56 x 1
4000
V= 110,25639 x 1
V= 110,25639
Jadi isi silinder Yamaha Jupiter Standar adalah 110, 25639 CC atau
dibulatkan menjadi 110 cc. bagaimana jika sudah di oversize 50 atau 75 ?
tinggal memasukkan kedalam rumus..
Atau jika Jupiter sudah di
Bore up menggunakan piston Kawasaki Kaze dengan diameter piston 53 mm coba
hitung..!!
implikasi perbedaan kapasitas CC pada sepeda motor adalah,semakin
besar CC maka semakin besar campuran bahan bakar dan udara yang terhisap ke
ruang bakar dan semakin besar pula pemampatanya yang akhirnya besar pula tenaga
yang dihasilkan........
Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN
MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191
Untuk modifikasi
/ korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO –
JAMBI
HP. 085266010191
No comments:
Post a Comment