Alhamdulillah, kita teruskan pembahasan tentang panduan cara buat mesin balap korek harian,
sebenarnya tujuan membuat piston jenong adalah agar di dapat rasio kompresi yang di inginkan oleh mekanik yang tentunya mendukung performa atau tenaga motor, logikanya adalah bahwa kompresi makin besar maka tenaga yang di hasilkan makin besar ini di sebabkan karena rasio kompresi menentukan panas ruang bakar, semakin besar rasio kompresi maka semakin besar panas yang di hasilkan ( pembuktian dengan rumus akan kita tulis yang akan datang) ingatt!!! mesin adalah suatu alat pengubah energi panas menjadi energi gerak.
Rasio Kompresi adalah perbandingan antara isi silinder di tambah dengan isi ruang bakar di bagi dengan isi ruang bakar.
untuk menentukan isi silinder pada pembahasan yang lalu sudah kita pelajari, bagaimana dengan menentukan isi ruang bakar..? menentukan isi ruang bakar agak sulit jika menggunakan rumus, ini di sebabkan karena bentuk ruang bakar tidak beraturan yang di pengaruhi oleh bentuk muka piston dan mekanisme klep. Maka untuk membantu kita, kita butuh alat yang biasa di sebut dengan BURET
Kita kembali lagi, oleh karena isi ruang bakar dapat menentukan rasio kompresi, maka para mekanik mengatur isi ruang bakar ini dengan membuat Muka piston lebih jenong atau datar agar di dapat isi ruang bakar yang di inginkan.
Contoh, pada suatu pengukuran isi ruang bakar menggunakan buret ternyata di dapat 12cc sedangkan isi silinder seperti yang telah kita hitung pada pembahasan yang lalu adalah 127 cc maka dapat di ketahui rasio kompresinya adalah ;
RK = 127 + 12 / 12
Jadi RK = 11,4 : 1
mari langsung praktek, ikut kursus di NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO - JAMBI hp/WA 085266010191 / bbm 573bcd97