Wednesday, October 7, 2015

KEJURNAS MP5 DAN MP6 MASIH TETAP ADA DI TAHUN 2016

Kejurnas Road Race Kelas MP5 Dan MP6 Dibuka Lagi Di Kejurnas Road Race 2016 Penulis : Andika Foto : Andika Kelas MP5 Dan MP6 Dibuka Lagi Di Kejurnas Road Race 2016 Rider cilik akan bisa beraksi di kejurnas road race tahun depan. Senangnya nih kelas MP5 dan MP6 dibuka lagi di Kejurnas Road Race 2016. Kelas MP5 dan MP6 dibuka lagi di Kejurnas Road Race 2016 setelah hampir lima tahun hanya supporting race di balapan nasional region. Sekelumit kisah balap motor 2015 di Indonesia menyisakan banyak problem, seperti berkurangnya pembalap cilik. Efek ini timbul dari tidak adanya status kejurnas untuk kelas Bebek 110 cc Standar Pemula atau MP6 dan Bebek 125 cc Standar Pemula atau MP5. “Termasuk sponsor. Takut support tim karena kelas MP5 dan MP6 tidak berlabel kejurnas. Gengsinya kurang, akhirnya sponsor pun menjauh. Serba susah, di mana biaya balap semakin tinggi namun sponsor malah kurang tertarik,” papar Rudi Hadinata manajer Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya. “Makanya agar balap kembali ramai dan berkembang, pondasi balap motor nasional harus hidup dengan mengembalikan status Kejurnas pada kelas MP5 dan kelas MP6. Ini berlaku untuk tahun 2016,” papar Eddy Horison dari PP IMI saat jumpa Em-plus di Kejurnas MP Region 2, Purwokerto lalu. Selain itu, kemungkinan besar aturan teknik kelas MP5 dan MP6 akan sedikit berubah. Ini mempertimbangkan supaya rider cilik bisa menggunakan bebek 130 cc atau 150 cc setelah naik ke MP3 atau MP4. Soalnya ada kabar kalau MP1 dan MP3 pakai bebek 150 cc. MP2 dan MP4 pakai 130 cc. (www.motorplus-online.com)

Thursday, September 3, 2015

TIPE TIPE RUANG BAKAR



TIPE RUANG BAKAR

http://www.otomotifnet.com/otoweb/images/image/2010/OtoTips/10_Oktober2010/oktober2010minggu3-tentangrem-upgradeperformabeat-03-Arseen.jpg



a.       HEMI SPIRAL ( KUBAH)
Tipe kubah ini mempunyai efisiensi panas yang baik,busi dipasang  pada tengah ruan bakar,sehingga diwaktu busi meloncatkan bunga api listri,campuran udara dan bahan bakar udara,terbakar dengan cepat  dan menyebar keseluruh ruang  bakar dengan terjadi proses pembakaran yang cepat,kemungkinan terjadi konsleting sangat kecil dan dengan pembakaran sempurna gas buangnya sedikit sekali mengandung kadar karbon.
Tipe ini tidak terdapat sudut mati,sehingga sirkulasi gas di kompresi gas balik dan klep berada di bagian atas  ruang bakar.


b.      MULTY SPERICAL
Yaitu menggunakan kombinasi dengan HEMI SPERCIAL,yaitu dengan menggeser tempat  atau besar klep isap dan buang,sehingga bisa membuat klep  lebih besar  dan terjadi kenaikan efisiensi isap dan buang menaikkan putaran dan memperbesar tenaga.
Keuntungannya adalah bisa membuat volume ruang bakar agak kecil dan perbandingan kompresi bisa di naikkan dan frekuensi gas di dalam ruang bakar bisa sempurna.


c.       HEMY SPERICAL YANG MEMPUNYAI SQUIS AREA
Pada tipe ini busi di tempatkan tepat pada puiast ruang bakar,dan campuran udara dan bensin di dorong ke pusat dari squis area untuk mempercepat terjadinya proses pembakaran.

            d.  RUANG BAKAR TIPE ATAP
                 Karena dilihat bentuk ruang bakarnya seperti atap rumah,tujuannya untuk mempertinggi
     kemampuan motor dengan menimbulkan kompresi tinggi.

Untuk mempelajari lebih lanjut, ayo kita gabung dan mengikuti PELATIHAN MEKANIK
Di Pusat Pelatihan Mekanik
KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191

Untuk modifikasi / korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
 NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO – JAMBI
HP. 085266010191


KESALAHAN UTAMA PEMILIK BENGKEL MOTOR


KESALAHAN UTAMA PEMILIK BENGKEL MOTOR

Berikut ini kesalahan kesalahan utama para pemilik bengkel, toko spare part dan variasi motor hingga usahanya gagal:
  1. Kesalahan Membagi Anggaran Modal ; Banyak dari pemilik bengkel dan toko spare part menjadikan biaya tempat usaha (bila sewa) dan sarana serta prasarana toko/bengkel lebih besar atau sama dengan anggaran produk jual. Perlu digarisbawahi bahwa tempat usaha serta sarana dan prasarana toko/bengkel adalah passiva yang tidak akan mendatangkan keuntungan tetapi menjadi biaya yang harus dikeluarkan dan memangkas laba usaha. Sedangkan laba usaha sejatinya adalah hasil dari penjualan produk dan jasa. Jadi harus ditekankan bahwa anggaran untuk produk jual berupa spare part, variasi, Oli dan Ban yang mendatangkan keuntungan harus lebih besar. Komposisi idealnya adalah 70% produk jual dan 30% biaya sewa tempat serta sarana dan prasarana toko/bengkel.
  2. Menyewa Tempat Berupa Bangunan Komersial ; Sewa tempat berupa bangunan komersial seperti ruko sangat tidak dianjurkan karena akan membebani anggaran modal dengan mahalnya biaya sewa ruko tersebut. Sewalah bangunan sederhana di lokasi strategis yang biayanya relatif jauh lebih rendah dibanding ruko seperti rumah sederhana atau berupa Kios satu lantai.
  3. Toko/Bengkel difasilitasi Mewah Layaknya Bengkel resmi ; Mengadakan Bike Lift/Hidrolis Motor, AC, TV LCD dan sarana wah lainnya di toko/bengkel sangat tidak dianjurkan.  Perlu diingat bahwa calon pelanggan toko/bengkel anda adalah kalangan menengah ke bawah para pemilik sepeda motor (bukan menengah ke atas yang pastinya punya mobil). Para pemilik sepeda motor terutama di Indonesia sangat berorientasi pada "Harga Murah" bukan pada fasilitas. Dengan menyediakan fasilitas mewah tersebut calon pelanggan anda akan beranggapan bahwa toko/bengkel anda itu mahal dan segan untuk datang, membeli atau memakai jasa di bengkel anda. Bangga punya Toko/Bengkel yang Mewah, Bersih dan Sepi Pelanggan ATAU punya Toko/Bengkel yang Ramai dan Menguntungkan ..???
  4. Hanya Fokus pada Produk Fast Moving ; Produk fast moving memang kebutuhan utama akan tetapi jangan pula meniadakan Produk Intermediette/Middle Moving di Toko/Bengkel anda karena setiap calon pelanggan yang ke toko/bengkel anda itu datang dengan permasalahan dan kebutuhan produk yang berbeda beda dan tidak serta merta butuh produk Fast Moving saja. Sediakan produk intermediette/middle moving beberapa pcs untuk melengkapi produk Fast Moving yang kuantitasnya diperbanyak.
  5. Hanya Fokus pada Penjualan Genuine Parts ; Produk genuine parts seperti HGP/AHM, YGP, SGP dan KGP hanya akan mendatangkan keuntungan maksimal 20% untuk penjualan retail atau eceran sehingga tidak terlalu signifikan akan kemajuan usaha anda. Usahakan untuk mendahulukan menjual produk aftermarket berkualitas  akan memberikan keuntungan lebih besar yang akan berdampak pada hasil usaha dan kemajuan toko/bengkel anda.
  6. Menjadi Pelayan Toko Bukan Marketing Toko ; Seorang pelayan toko hanya menerima pesanan pelanggan tanpa ada usaha memasarkan produk dan mengedukasi pelanggan. Terlepas pelanggan yang fanatik nantinya tetap memilih genuine parts itu persoalan yang berbeda, tetapi setidaknya anda telah mengedukasi pelanggan sekaligus mengusahakan mendapat margin laba yg lebih besar bila produk yang anda sarankan dipilih pelanggan.
  7. Tidak Punya Strategi Pemasaran ; Setiap usaha apapun bentuknya maka ujung tombaknya adalah pemasaran, sedangkan pemasaran yang dilakukan tanpa adanya strategi tidak akan memberikan hasil maksimal. Bila saat ini sistem pemasaran Toko/bengkel anda hanya menunggu bola di tempat maka segeralah dirubah jadi menjemput bola dengan menggunakan strategi strategi yang jitu dan efektif hingga berimplikasi pada hasil maksimal bagi kemajuan usaha anda.  
  8.  
  9.  
  10.  
  11.  
  12. NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
    MUARA BUNGO – JAMBI
    Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191

    Untuk modifikasi / korek mesin balap dapat langsung ke
    BENGKEL
     NUANSA MOTOR
    MUARA BUNGO – JAMBI
    HP. 085266010191

profil kisah sukses pengusaha wanita bengkel motor

Profil kisah Kesuksesan pengusaha wanita

Hj.Rubiyah SardjonoSalah satu profil wanita hebat dalam dunia bisnis adalah Ibu Hj. Rubiyah Sardjono. Seorang ibu rumah tangga yang mampu menjalankan bisnis bengkel motor yang tidak biasanya dijalankan para ibu rumah tangga. Namun Ibu empat anak ini mampu menghasilkan keuntungan yang sangat besar, dari peluang bisnis bengkel motor. Usahanya yang dimulai dari nol, kini berhasil dikembangkan dengan system franchise dibawah brand “ Motor X-Tra “ yang kini telah memiliki 30 outlet bengkel di berbagai kota besar.Kisah sukses Ibu Hj. Rubiyah Sardjono diperoleh dengan jerih payah beliau yang patut kita contoh. Beliau pernah mencoba beberapa ide bisnis, sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis bengkel motor yang dijalaninya saat ini. Berawal dari seorang ibu rumah tangga yang pernah menjalankan bisnis salon dan jasa rias pengantin di Surabaya pada tahun 1984 selama lima tahun. Kemudian beliau terpaksa berganti bisnis lain dibidang katering untuk perusahaan dan kantor  selama tiga tahun di Jakarta, karena suaminya dipindahtugaskan di Jakarta. Namun bisnis tersebut juga harus diakhiri, karena suaminya kembali dipindah ke Surabaya.
Setelah berada di Surabaya, pada tahun 1993 Ibu Hj. Rubiyah memulai usaha bengkel motor dengan nama U.D Waru Agung Motor Group, dengan menerima segala perbaikan maupun servis motor roda dua. Usaha tersebut ternyata dapat diterima masyarakat dengan respon pasar yang sangat baik. Dari besarnya perkembangan bisnis bengkel yang ada, pada tahun 1995 didirikanlah bengkel AHASS yang pertama dimiliki Ibu Hj. Rubiyah.  Tak lama dari pendirian bengkel AHASS yang pertama, Beliau berhasil membuka bengkel AHASS yang kedua dan ketiga.
perlengkapan motorKeberhasilan yang telah diraih Ibu Hj. Rubiyah tidak membuat beliau kemudian berhenti mengembangkan bisnisnya.  Dengan berkembangnya ide untuk mengembangkan usaha bengkel, ibu rumah tangga yang lahir pada tanggal 1 Desember 1959 membuat konsep pelayanan one stop servis dengan nama “ Motor X-Tra ”.

Berkembang dengan Sistem Franchise

Layanan one stop servis yang ada pada bengkel Motor X-Tra, menggabungkan pelayanan servis, ganti oli dan suku cadang, serta salon cuci motor yang tersedia di satu tempat. Dengan konsep bisnis bengkel one stop servis Motor X-Tra yang matang, kini usaha bengkel tersebut telah dikembangkan dengan system franchise.
Sistem franchise yang memiliki prospek bagus menarik minat para franchisor untuk bekerjasama, maka tak heran jika kini bengkel motor X-Tra telah tersebar hampir diseluruh kota yang ada di Indonesia. Kisah sukses profil wanita dibalik kesuksesan bengkel motor X-Tra, dapat dijadikan salah satu inspirasi bagi kita dalam mencoba sebuah bisnis. Karena dunia bisnis tidak mengenal perbedaan gender. Salam sukses




KURSUS MEKANIK
NUANSA MOTOR ENGINEERING SCHOOL
MUARA BUNGO – JAMBI
Telp. 0747 321715 – Hp. 0852 6601 0191

Untuk modifikasi / korek mesin balap dapat langsung ke
BENGKEL
 NUANSA MOTOR
MUARA BUNGO – JAMBI
HP. 085266010191

kisah Sukses pendiri HONDA

Kisah sukses Soichiro Honda 

Sochiro Honda lahir sebagai anak pertama seorang pandai besi bernama Gihei Honda, pada 1906 di sebuah desa kecil bernama Komyo (sekarang bernama Tenryu), Jepang. Ia tidak mengenyam pendidikan formal memadai dan tidak cemerlang di sekolah. Namun memiliki semangat dan cita-cita yang sangat tinggi.
Berbagai literatur menyebutkan bahwa awal ketertarikannya pada dunia mesin diawali pada usia yang sangat muda. Pada tahun 1922 dia bekerja pada bengkel Art Shokai, tidak meneruskan keahlian ayahnya sebagai seorang pandai besi. Pekerjaannya tidak langsung berhubungan dengan mesin seperti yang dia inginkan namun sebagai seorang tenaga cleaning service sambil mengasuh bayi dari pemilik bengkel, sampai pemilik bengkel menemukan bakat Honda yang sesungguhnya. Enam tahun kemudian dia dipercaya membuka bengkel cabang Art Shokai di Hamamatsu. bengkel itulah yang membuka jalan selanjutnya.
Awalnya, dia merasa bahwa bengkel miliknya adalah yang satu-satunya di kota itu, namun tak lama kemudian dia dihadapkan pada kenyataan bahwa dia tidak sendirian. Segera muncul pesaing-pesaing baru namun ia memiliki 2 langkah untuk memenangkan persaingan. Pertama ia menerima perbaikan yang ditolak sebelumnya oleh bengkel lainnya dan kedua adalah bekerja secepat mungkin sehingga pelanggan tidak butuh waktu lama untuk menunggu.
Namun Sochiro bukan tipe yang puas dengan satu keberhasilan. Dia banyak menginginkan gagasan yang perlu diwujudkan. Contohnya ide membuat velg dengan jari-jari logam menggantikan jari-jari kayu. Obsesinya membuat ring piston yang saat itu masih sulit untuk didapat. Masa itu, buatan luar negeri jarang yang sempurna dan sukar dibuat. Ring piston itulah yang membuat dirinya kembali ke sekolah pada usia 28 tahun setelah bergulat dengan berbagai macam percobaan, ring piston yang dibuatnya tidak sesuai harapannya. Butuh tiga tahun untuk mewujudkan proyek ring piston ini. Namun di masa perang dunia akhirnya menjadi penyuplai industri militer.
Setelah perang usai, ia muncul ide memasang mesin pada sepeda yang merupakan cikal bakal sepeda motor di kemudian hari. Awalnya ia memanfaatkan mesin-mesin bekas perang. Sewaktu buatannya dijual, respon masyarakat luar biasa. Dagangannya cepat laku hingga mendorongnya untuk membuat sepeda motor yang sebenarnya. Pada 24 September 1948 didirikannya Honda Motor Company. Prototype pertamanya sendiri lahir pada Agustus 1948 yang dinamai "Dream" (Seperti halnya spirit dan filosofi Honda Company, "The power of The Dream").
Meski sepeda motornya sukses, Honda ternyata terbentur masalah finansial bahkan terancam bangkrut. Ia memang seorang penemu dan mekanik yang hebat namun tidak pandai mengelola keuangan. Inilah yang kemudian mempertemukan dirinya dengan Takeo Fujisawa orang yang sangat berpengaruh pada kelangsungan bisnis Honda selanjutnya. Saat itu Honda berusia 42 Tahun dan Fujisawa berusia 38 tahun. Dengan mimpi dan keinginannya untuk menjangkau dunia, dan itulah yang terjadi selanjutnya sehingga produk-produk Honda tak hanya menjadi nomor 1 di Jepang tetapi juga di Amerika dan di belahan lainnya.
Di mata karyawannya, Sochiro terkenal keras, bahkan tak jarang dia "main tangan" dalam arti yang sesungguhnya. Bekerja dengan Sochiro berarti ada dua pilihan: pindah ke perusahaan lain atau belajar dengannya. Satoshi Okubo, salah seorang chairman Honda, seperti yang dikutip Robert L Shook dalam bukunya, Honda an American Succes Story, mengatakan : "pada tahun 1950-an tidak banyak lowongan pekerjaan pada perusahaan besar. Saya ingat ucapan Sochiro Honda dihadapan karyawan baru bahwa perusahaan lain mungkin tidak mempertimbangkan anda, tapi kami percaya pada anda semua, kalau ingin keluar silakan. Beritahu kami jika ada yang tidak puas dan kalau ada kesempatan yang lebih baik silakan ambil". Namun kekerasan Sochiro biasanya mencair ketika acara minum sake bersama. Di saat itu dia dikenal menjadi murah hati dan penuh welas asih.
Selain mencintai dunia permesinan, Sochiro sendiri tergila-gila dalam dunia balap. Itu pula yang kemudian menjadi kunci suksesnya. Dari arena balap, dia mendapatkan masukan berharga bagi pengembangan produknya. Bahkan ketika baru memasuki dunia pembuatan mobil pada tahun 1962, hanya 2 tahun sesudahnya, ia langsung merealisasikan idamannya, terjun di arena Formula 1. Sedangkan di kancah produksi massal, Honda menelurkan produk yang sangat disukai pasar, hemat bahan bakar dan berkecepatan tinggi, yang menjadi trade merk Honda hingga sekarang.
Pengagum Napoleon Bonaparte ini dikenal sebagai antinepotisme. Ia tidak suka menempatkan keluarganya di posisi penting begitu saja. Ketika ia pensiun pada 1973, ia menyerahkan pimpinannya pada Kiyoshi Kawashima. Sochiro meninggal pada tahun 1991 di usia 84 akibat penyakit liver. Meninggalkan istrinya, Sachi dan seorang anak laki-laki serta dua anak perempuan.
 
REFERENSI : TERAKREDITASI